Berita

Pemerintah Kota Blitar kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang penilaian Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024, Kota Blitar berhasil meraih peringkat 2 dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur dan peringkat 4 dari 546 Kabupaten/Kota/Provinsi se-Indonesia.

Apa Itu Capaian MCP KPK?

Capaian MCP KPK merupakan hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan korupsi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Penilaian ini dilakukan berdasarkan pemenuhan indikator-indikator kunci di 8 area intervensi yang telah ditetapkan oleh KPK. Dengan kata lain, semakin tinggi nilai MCP yang diperoleh, maka semakin baik pula upaya pencegahan korupsi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah tersebut.

8 Area Intervensi yang Dinilai dalam MCP KPK

Untuk mencapai prestasi gemilang ini, Pemerintah Kota Blitar telah berupaya maksimal dalam memenuhi seluruh indikator penilaian di 8 area intervensi MCP KPK, yaitu:

1. Perencanaan: Penyusunan perencanaan pembangunan yang transparan dan partisipatif.
2. Penganggaran: Pengelolaan anggaran yang efisien, efektif, dan akuntabel.
3. Pengadaan Barang & Jasa: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang bersih dan transparan.
4. Pelayanan Publik: Penyediaan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan mudah.
5. Pengawasan APIP: Penguatan fungsi pengawasan internal pemerintah.
6. Manajemen ASN: Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas.
7. Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD): Pengelolaan BMD yang efektif dan efisien.
8. Optimalisasi Pajak: Peningkatan penerimaan pajak daerah.

Prestasi Kota Blitar: Bukti Komitmen dalam Pencegahan Korupsi

Prestasi yang diraih Kota Blitar ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kota Blitar dalam upaya pencegahan korupsi. Berbagai inovasi dan program telah dilaksanakan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.